The Standardization Transformation of Industry Oriented Batik to Accelerate Competitiveness 4.0 and National Independence in Clothing Sector during New Normal

  • Muslichah Erma WIDIANA Bhayangkara University Surabaya, Indonesia

Abstract

COVID-9 pandemic has occurred around the world including Indonesia. All Indonesian people fought COVID-19 with a lockdown. It was a regional quarantine policy by means of Large-Scale Social Restrictions and Enforcement of Restrictions on Community Activities. This limitation due to the COVID-19 pandemic causes the slowdown of economy of Indonesia and other countries around the world. This economic slowdown is comprehensive in all fields, including the batik business sector. At present, the Indonesian government is trying to implement a new normal policy. Thus, the economic impact caused by the pandemic does not cause a prolonged crisis. This research aimed to find a business strategy in the transformation of industry-oriented batik standardization to accelerate competitiveness 4.0 and national independence in the new-normal period of clothing sector. The method used to overcome the above problems was descriptive qualitative method. Data was collected through literature review, in-depth observation, and direct practice. Research results: business strategies that could be carried out in the transformation of batik standardization in welcoming the new normal era were: 1. Creating innovation 2. Development/recognition of existing products such as printing batik, jumputan batik or tie dye batik, and Eco print batik 3. Creating a new economic market by implementing the Blue Ocean strategy. 4 Paying attention to opportunities during the new normal 5. Developing a strategic marketing plan 6. Maintaining good communication with customers by utilizing social media, and 6. Promotion and marketing on line. This research is expected to be useful for readers, researchers, and the batik industry in responding to the new normal conditions after 1 (one) year of being hit by the COVID-19 pandemic.


 

References

[1] Astuti, Sri Puji, and Hastuti, R. 2019. “Identifikasi Persentase Printing, Batik Tulis Dan Batik Cap Di Blok Vip International Batik Center (IBC) Pekalongan.” Pekalongankota.Go.Id. (in Indonesian)
[2] Badan Standardisasi Nasional. 2014. “Pengantar Standardisasi (Ed-2).” Jakarta (in Indonesian)
[3] Bramantijo, Karsam, and Totok, P. 2017. Tote Bag Berbahan Tenun Gedhog Sebagai Produk Penunjang Bagi UKM Tenun Dan Batik Gedhog Tuban. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2 (2 Oktober). Available at: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id (in Indonesian)
[4] Bramantijo, M. Junaidi Hidayat, and Karsam. 2017. “The Image Product of The Locality and Product Branding Towards Tuban Gedhog Handmade Batik Trough Packaging.” In 6th International Seminar On Nusantara Heritage. Denpasar Bali: Insitut Seni Indonesia Bali.
[5] Bramantijo, M. Junaidi Hidayat, Karsam, and Mahjudin. 2018. Pengembangan Desain Motif Cocohan Dan Desain Kemasan Pada Batik Gedhog Tuban Sebagai Upaya Revitalisasi Dan Meningkatkan Daya Saing Produk Ukm.” (in Indonesian)
[6] Fadly, Hawangga Dhiyaul Sutama, Sutama. 2020. Membangun Pemasaran Online Dan Digital Branding Ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ecoment Global UGM. Kajian Bisnis Dan Manajemen 5 (2). (in Indonesian)
[7] Fahrudin, Iman. 2018. Mengenal Pengertian Standardisasi, Tujuan Serta Manfaatnya. www.Caraprofeser.Com. https://www.caraprofeser.com/mengenal-pengertian-standarisasi/ (in Indonesian)
[8] Irawan, Bayu, and Muhammad Alvin. 2020. Teknik Pewarnaan Alam Eco Print Daun Ubi Dengan Penggunaan Fiksator Kapur, Tawas Dan Tunjung. Jurnal.Pekalongan Kota.Go.Id. Program Studi Teknik Batik, Politeknik Pusmanu Pekalongan. (in Indonesian)
[9] Karsam. 2014. Pelestarian Dan Ekspansi Pasar Batik Tulis Gedhog Tuban Di Era Globalisasi. Jurnal Budaya Nusantara Budaya Adiluhung, 1 (1): 41–53 (in Indonesian)
[10] Kartono, Salim. 2020. Strategi Bisnis Yang Harus Dilakukan UKM Saat New Normal. Jurnal Entrepreneur. Jurnal Entrepreneur. Available at: https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-bisnis-yang-harus-dilakukan-ukm-saat-new-normal/ (in Indonesian)
[11] Muhyiddin. 2020. New Normal Dan Perencanaan Pembangunan Di Indonesia. The Indonesian Journal of Development Planning. Journal of Development Planning, 4 (2). (in Indonesian)
[12] Mulyani, Sri. 2020. Dampak PSBB: Luar Biasa Serius. Cnbcindonesia.Com. 2020. https://www.cnbcindonesia.com/ (in Indonesian)
[13] Nara, Rosmadi Maskoro Lucky. 2021. Penerapan Strategi Bisnis Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika 4 (1). journals.upi-yai.ac.id (in Indonesian)
[14] Oscario, A.. 2020. Simulasi Citra Nasionalis Melalui Fashion: Studi Kasus Batik Printing Dalam Gaya Hidup Post Modern Masyarakat Kota. BINUS University. research-dashboard.binus.ac.id. (in Indonesian)
[15] Rio. A. 2020. “Pemerintah Pakai Istilah PPKM Bukan PSBB, Ini Alasan Mendagri.”www.tagar.id (in Indonesian)
[16] Rohidi, and Tjetjep Rohendi. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
[17] Rosidi, A. 2020. Penerapan New Normal (Kenormalan Baru) Dalam Penanganan Covid-19 Sebagai Pandemi Dalam Hukum Positif. Journal Ilmiah Rinjani 8 (2). (in Indonesian)
[18] Safitri, Ika Ayu, Sarwono, and Saram Rum Handayani. 2015. Pengaplikasian Ikat Celup Tradisi Jawa Pada Pakaian Kerja Wanita. Jurnal Ilmiah Tekstil 11 (1). (in Indonesian)
[19] Santoso, D. 2020. Strategi Pemasaran Penting Demi Gaet Pelanggan Di Masa Pandemi. Liputan6.Com. 2020. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4411052/strategi-pemasaran-penting-demi-gaet-pelanggan-di-masa-pandemi (in Indonesian)
[20] Sedjati, Djandjang Purwo, and Vincentia Tunjung Sari. 2021. Mix Teknik Ecoprint Dan Teknik Batik Berbahan Warna Tumbuhan Dalam Penciptaan Karya Seni Tekstil. Digilib.ISi.Ac.Id. (in Indonesian)
[21] Wibowo, Nugroho Mardi, Karsam, Yuyun Widiastuti, and Siswadi. 2019. Pemberdayaan Ukm Batik Melalui Pengembangan Desain Motif Berbasis Kearifan Lokal: Upaya Membangun Brand Image Batik Jombang. Jurnal Sinergitas PKM & CSR 4 (1). https://ojs.uph.edu/index.php/JSPC/article/view/2094 (in Indonesian)
[22] Widiana, Muslichah Erma, Karsam, and Kusni Hidayati. 2020. Batik Standadization as Batik Artisan Empowerment Model For Marketing Process. European Journal of Business and Management, 12 (27). Available at: https://iiste.org/Journals/index.php/EJBM/article/view/54221
[23] *** 2015. “Batik Tulis Gedhog Tuban: Pelestarian Dan Ekspansi Pasar Untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.” In Seminar Nasional Pengembangan Budaya Nusantara Berbasis Industri Kreatif Menyambut Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Surabaya: Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. https://karyailmiah.unipasby.ac.id/ category/prosiding-2/page/6/
[24] *** 2019. Batik Dari Masa Keraton Hingga Revolusi Industri 4.0. Surabaya: CV. Revka Prima Media.
[25] *** 2020. Penciptaan Keunggulan Bersaing Ukm Batik Melalui Penerapan Teknologi Pengering Batik Dan Digital Marketing. In Prosiding PKM-CSR. https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/759
[26] https://dekranas.id
[27] KBBI. 2021. “Kamus Besar Bahasa Indonesia.” Kbbi.Web.Id. 2021. www.Kbbi.web.id
[28] Keputusan Menteri Perindustrian. 2020. “Kemenperin Usulkan SNI 3 Kategori Batik. https://Kemenperin.Go.Id/Artikel/750/, https://kemenperin.go.id/artikel/750/
[29] Komite Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. 2020. “Apa Yang Dimaksud Pandemi?” Https://Covid19.Go.Id. https://covid19.go.id
[30] Surabaya Post Online. 2011. “Standar SNI Batik Dibuat Tiga Kategori.” http://www.Surabayapost.Co.Id/? Https://Bsn.Go.Id/Main/Berita/Berita_det/3552/Standar-SNI-Batik-Dibuat-Tiga-Kategori 2011. http://www.surabayapost.co.id/? https://bsn.go.id/main/berita/berita_det/3552/Standar-SNI-Batik-Dibuat-Tiga-Kategori (in Indonesian)
Published
2021-12-01
How to Cite
WIDIANA, Muslichah Erma. The Standardization Transformation of Industry Oriented Batik to Accelerate Competitiveness 4.0 and National Independence in Clothing Sector during New Normal. Journal of Environmental Management and Tourism, [S.l.], v. 12, n. 7, p. 1930 - 1940, dec. 2021. ISSN 2068-7729. Available at: <https://journals.aserspublishing.eu/jemt/article/view/6586>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.14505/jemt.12.7(55).18.