Planning the Food Estate for Community Development and Welfare

  • Maksum Syahri LUBIS Medan State University, Indonesia
  • Zaini MUNAWIR Medan State University, Indonesia
  • Saiful Anwar MATONDANG North Sumatra Islamic University, Indonesia

Abstract

Regional Planning prepares the development program for community welfare in future. This planning research focuses on the Food Estate development of North Sumatera Province of Indonesia. A food Estate of North Sumatera puts forward the agricultural sector as the fundamental element for the industry and services. Data obtained found that both the Central and local governments in North Sumatera already launched a food estate of around 61,042 hectares, covering four Regencies; namely, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Tapanuli Tengah and Tapanuli Utara. The Ministry of Environment and Forestry also launched a 1,150-hectare botanical garden and a 500-hectare herbal science park. It concludes that the Regional Planning for sustainable agriculture prioritises the management of agricultural ecosystems covers biodiversity with the empowerment strategies supported by both the Central Government of Indonesia and local ones. Such Regional Planning increases community development and future welfare.

References

[1] Adi, I. R. (2013). Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Press. (in Indonesian)
[2] Almasri and Deswimar, D. (2013). Peran Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pembangunan Pedesaan. Journal Unpublished. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/244621-peran-program-pemberdayaan-masyarakat-de-dda19ed7.pdf (in Indonesian)
[3] Anwas, Oos M. (2013) Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung, Alfabeta. (in Indonesian)
[4] Astuti, L.I., Hermawan, Rozikin, M. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 3(11): 1886-1892 (in Indonesian)
[5] Bekun, S. and Tiza, A.L. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Melalui Transformasi Nilai-Nilai Kewirausahaan dalam Pelaksanaan Program Desa Mandiri Cinta Petani (Sari Tani) di Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara. AGRIMOR, 2(1): 4–9. (in Indonesian)
[6] Burhanuddin, C.I. and Abdi, M. N. (2020). Ancaman Krisis Ekonomi Global Dari Dampak Penyebaran Virus Corona (COVID-19). Jurnal Ilmiah AkMen, 17 (1): 710-718 (in Indonesian)
[7] Febrinastri, F. (2020). Pengerjaan Food Estate di Sumatera Utara Selesai Akhir Tahun Ini. Suara.com
[8] Green, J. J. (2016). Community Development and Social Development: Informing Concepts of Place and Intentional Social Change in a Globalising World. Journal Research on Social Work Practice. Sage Publication
[9] Gunawan, A. (2020). Ini Perkembangan Proyek Food Estate di Humbang Hasundutan Sumut, retrieved from: https://ekonomi.bisnis.com/read/20201028/45/1310942/ini-perkembangan-proyek-food-estate-di-humbang-hasundutan-sumut (in Indonesian)
[10] Harsono, D. (2009). Pembangunan Pertanian Yang Berpihak Pada Petani. Informasi, No. 2, XXXV: 83-92. (in Indonesian)
[11] Hartati, P. and Susanto. (2020). Peran Pemuda Tani dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Tingkat Petani (Kasus di Kabupaten Magelang). Journal of Business and Entrepreneurship, 2 (2): 107-111 (in Indonesian)
[12] Karwan, A. and Salikin. (2003). Sistem Pertanian Berkelanjutan .Kanisius. Yogyakarta (in Indonesian)
[13] Kehik, B.S. (2018). Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa di Bidang Ekonomi Kemasyarakatan. Agrimor 3 (1): 4-6 (in Indonesian)
[14] Khairad, F (2020). Sektor Pertanian di Tengah Pandemi COVID-19 ditinjau dari Aspek Agribisnis, 2(2): 82-89
[15] Larsen, R.K., Calgaro, E. and Thomalla, F. (2011). Governing Resilience Building in Thailand's Tourism Dependent Communities: Conceptualising Stakeholder Agency Social-Ecological System. Global Environmental Changes, 21(2): 481-491. (in Indonesian)
[16] Mardikanto, Totok and Soebianto, P. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik, C.V Alfabeta, Bandung. (in Indonesian)
[17] Medeiros, E. and Zwet, A. (2020). Sustainable and Integrated Urban Planning and Governance in Metropolitan and medium-Sized Cities. Sustainability, 12, (5976). 2020. DOI:https://doi.org:/10.3390/su12155976
[18] Purbantara, A. and Mujianto. (2019). Modul Kkn Tematik Desa Membangunpemberdayaan Masyarakat Desa. Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Infrmasi Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (in Indonesian)
[19] Rivai, R.S. and Anugrah, I.S. (2011). Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1): 13-25 (in Indonesian)
[20] Salmani. (2011). Pembagunan Berkelanjutan dan Implikasinya di Indonesia. Bahan Mata Kuliah Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan. IPB. (in Indonesian)
[21] Savitri, A. (2018), Revolusi Industri 4.0 Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, Genesis. Yogyakarta.
[22] Serikat Petani Indonesia (SPI). (2021). Food Estate di Sumatera Utara Tak Bisa Tegakkan Kedaulatan Pangan dan Sejahterakan Petani. Retrieved from: https://spi.or.id/food-estate-di-sumatera-utara-tak-bisa-tegakkan-kedaulatan-pangan-dan-sejahterakan-petani/ (in Indonesian)
[23] Setiawan, W. (2014). Reading Urban Planning in Indonesia: A Journey towards Sustainable Development. Sinektika, 14(2): 257-268.
[24] Setyo, P. & Elly, J. (2018). Problems Analysis on Increasing Rice Production Through Food Estate Program in Bulungan Regency, 1North Kalimantan. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 147, (2018), 2
[25] Sofka, E. (2016). Relevant Factors in Sustainable Urban Development of Urban Planning Methodology and Implementation of Concept for Sustainable Planning. Procedia Environmental Sciences, 34 (2016): 140 – 151
[26] Stefany, Y. (2021). Menyoal Food Estate di Sumatera Utara. Retrieved from: https://www.mongabay.co.id/2021/01/19/menyoal-food-estate-di-sumatera-utara/
[27] Sugandhy, A. and Hakim, R. (2007). Prinsip Dasar Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Jakarta, PT Bumi Aksara. (in Indonesian)
[28] Sumarno. (2010). Green Agriculture dan Green Foodsebagai strategi Branding dalam Usaha Pertanian. Forum Agro Ekonomi, 28(2). Pusat Sosial Ekonomi danKebijakan Pertanian (in Indonesian)
[29] Sururi, A. (2016). Inovasi KebijakanPublik (Tinjauan Konseptual danEmpiris). Jurnal Sawala, 4(3): 1 - 14.
[30] Tambun, L.T. (2020). Food Estate Sumut Akan Dibangun di Lahan Seluas 30.000 Hektare. Available at: https://www.beritasatu.com/nasional/691947/food-estate-sumut-akan-dibangun-di-lahan-seluas-30000-hektare (in Indonesian)
[31] Tempoh, J. (2013). Peranan Hukum Tua dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalasey II Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Jurnal Eksekutif, 2(1). (in Indonesian)
[32] Ukabe. (2007). Agricultural Biodiversity for Food and livelihood Security and Food Sovereignty, Available at: http://kasumbogo.staff.ugm.ac.id/?satoewarna=index&winoto=base&action=listmenu&skins=1&id=137&tkt=2
[33] Uly, Y.A. (2021). Jokowi Minta Proyek Food Estate di Sumut dan Kalteng Rampung Tahun Ini. Available at: https://money.kompas.com/read/2021/01/11/151303426/jokowi-minta-proyek-food-estate-di-sumut-dan-kalteng-rampung-tahun-ini (in Indonesian)
[34] Usman, Y. (2013). Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian. [Diktat Kuliah]. Padang: Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. (in Indonesian)
[35] Vasilevska, L. and Vasić, M. (2009). Strategic planning as a regional development policy mechanism –European context SPATIUM. International Review UDK 4(21): 19-26.
[36] Wardhiani, W.F., (2019). Peran Politik Pertaniandalam Pembangunan Pertanian Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Di Sektor Pertanian. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(2): 83-94. (in Indonesian)
[37] Waskitojati. D., Kameo, D. and Wiloso, P.G. (2019). Tantangan Kebijakan Pembangunan Pertanian Dalam masyarakat Subsisten: Analisis Kebijakan Revolusi Pertaniankabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT. AGRIC, 31(2): 159-176 (in Indonesian)
[38] Widhianthini. (2017). A Dynamic Model for Sustainable Tourism Village Planning Based on Local Institutions. Journal of Regional and City Planning, 28(1): 1-15.
[39] Wiradyo, E.T. Fatem, A. and Silo, A. (2018). Responsivitas PemilikTanah Terhadap Implementasi KebijakanPengembangan Lahan Pertanian DiKabupaten Merauke Provinsi Papua. Jurnal Ekologi Biokrasi, 6(3): 1-10. (in Indonesian)
[40] Yuniartha, L. (2021). Kementan sebut food estate di Sumatra Utara sudah panen bawang merah. Available at: https://regional.kontan.co.id/news/kementan-sebut-food-estate-di-sumatra-utara-sudah-panen-bawang-merah (in Indonesian)
[41] Yusmarni. (2016). Analisis Bonus Demografi Sebagai Kesempatan dalam Mengoptimalkan Pembangunan Pertanian di Sumatera Barat. Jurnal Agrisep, 16 (1): 67-82. (in Indonesian)
[42] Zubaedi. (2007). Wacana Pembangunan Alternatif: Ragam Perspektif Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Ar Ruzz Media Group (in Indonesian)
[43] [BPS] Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Ketenagakerjaan. Jakarta: Biro Pusat Statistik (in Indonesian)
[44] Newswire. (2020). Food Estate di Sumut, Presiden Jokowi Sebut Tiga Komoditas", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20201027/99/1310299/food-estate-di-sumut-presiden-jokowi-sebut-tiga-komoditas (in Indonesian)
[45] PUPR. (2020). Kementerian PUPR Siapkan Sistem Irigasi Perpipaan untuk Pengembangan Food Estate Humbang Hasundutan. Biro Komunikasi PublikKementerian PUPR. (in Indonesian)
Published
2021-09-10
How to Cite
LUBIS, Maksum Syahri; MUNAWIR, Zaini; MATONDANG, Saiful Anwar. Planning the Food Estate for Community Development and Welfare. Journal of Environmental Management and Tourism, [S.l.], v. 12, n. 5, p. 1263-1268, sep. 2021. ISSN 2068-7729. Available at: <https://journals.aserspublishing.eu/jemt/article/view/6353>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.14505//jemt.12.5(53).11.